Berita Terkini :

BANCI & USTADZ



 
Seorg Banci bertanya kpd Ustadz ....
Banci : Klw cowo' meninggal apa namanya ..
Ustadz : Almarhum ...
Banci : Klw cewe' ...
Ustadz : Almarhumah ...
Banci : Klw Eyke apa dong ....
Ustadz : Aluminium ....
Banci :Aaaaaaaaahhhhhhhh .. panci kaleeee



                     KELUARGA TUKANG BECA’ (turun temurun) YG SELALU MENSYUKURI APA ADANYA   
Suuatu hari Dg. So’na (istri tukang beca’) bertanya kpd Basse ……
Dg. So’na : Dari manako Basse …
Basse        : Darika besuk Istrinya Dg Manye’(tukang beca’), sudah melahirkan kodong ....
Dg. So’na :  Jenis kelamin apa anaknya kasianG …
Basse        : Laki – laki …
Dg. So’na : Alhamdulillah TUKANG BECA’MI SENG ..
                  (tukang beca’ lg) …..

                                                               
                                                          
                                                    NGETES ORANG GILA

pada suatu hari ada seorang dokter rjs yang memanggil semua pasiennya. namun si dokter kecewa karena mereka semua ternyata masih gila. dan akhirnya sampai pada pasien terakhir. si dokter bertanya : (d: dokter p : pasien)
d: berapa hasil dari 5+5-2?
p : gampang dok hasilnya 8!
d :bagus-bagus! sekarang kalo kamu liat orang kesusahan kamu harus ngapain?!
p :nolongin tuh orang dok!
d wah berarti kamu udah waras ya?
d:sekarang kenapa kamu bisa sepintar itu?padahal pasien yang lain tidak ada yang bisa?
p : gampang dok saya pikir pake otak (sambil nunjuk ke kakinya)
d :!@###!!! kamu masih gila!!!

                                                     CHARLES

Percakapan ini terdengar dari balik dinding sebuah kamar.
“Charles,” kata suara wanita.
“Ya, nyonya,” sahut suara pria.
“Buka baju saya.”
“Ya, nyonya,” sahut suara pria dan terdengar suara baju
dilepas.
“Charles, buka BH saya.”
“Ya, nyonya,” dan terdengar suara BH dilepas.
“Charles, lepaskan sepatu dan stocking saya.”
“Ya, nyonya,” sahut suara pria dan terdengar suara sepatu serta
stocking dilepas.
“Dan sekarang, Charles,” terdengar suara wanita, “lepaskan
celana dalam saya. Dan untuk terakhir kalinya kuperingatkan,
Charles, kau akan kupecat kalau masih mencuri-curi memakai pakaian saya.

                                                    GAJAH NELPON

Pada suatu senja yang diwarnai oleh hujan yang cukup lebat,
tersebutlah sepasang pengantin yang belum lama menikah. Mereka sedang
bercengkrama di beranda sambil menikmati pemandangan air hujan yang
jatuh di pekarangan rumah mereka, sambil menikmati penganan kecil, dan
minum minuman ringan sedikit keras. ( masih romantis ..maklum
penganten baru..) Tiba tiba sang suami korslet urat isengnya.. dan
berkata tiba tiba.
suami : “ma,.. kita maen tebak-tebakan yuk.. “
istri : “hayo ajah.. sapa takutttt”
suami : “aku punya pertanyaan nich ma.. di dalam perut papi ada apanya?”
istri : “alahhhhhh paling juga sayur asem yang tadi siang..”
suami : “salahh bukan itu jawabannya.. dipikir dulu deh..”
istri : “kacang”
suami : “salah”
istri : “polong”
suami : “salah”
istri : “uhhhhhhhhhhhhhhhh .. apa sich.. ???”
suami : “dalam perut papi.. ada GAJAH nya…”
istri : “kok bisa”
suami : “yach ndak tahuuuu lha yang pasti sich.. ini
belalainya udah nongol nongol..”
istri : “ahhhh papi nakallllll … sebell kalo gitu
doank sich mami juga bisa.. “
suami : “oh ya.. ? coba apa pertanyaannya”
istri : “sammaa.. di dalam perut mami ada apanyaa?”
suami : “he he he he he he… muach muach muach.. kamu
hamil yach ???”
istri : “SALAH”
suami : “yachhhhh.. lalu.. mmm ada .. istrinya gajah ?”
istri : “SALAH”
suami : “Apa donkkkk ??”
istri : “dalam perut mami ada TELPON UMUMNYA”
suami : “HAHHHHHHHHHHH ???????”
istri : “iyahhh ini tempat masukin koinnya udah
keliatan tuch..”
suami : “ooohhhh”
pada malam harinya…. disaat sudah waktunya untuk menuju ke peraduan,
terjadilah dialog singkat sekaligus penutup cerita ini..
suami : “mammiiii” ( dengan nada berbisik )
istri : “apaaaaaa?”
suami : “mammmmm “
istri : “apaaa.. to the point ajahh..”
suami : “mmmmmmmmmm…. GAJAH MO NELPON NICH!!!”


                                            CUMA ADA NAMA

Ketika akan memulai khotbahnya seorang pendeta menemukan sehelai
kertas di mimbar dengan tulisan BODOH. Dengan tersenyum pendeta itu
melambaikan surat itu pada jemaatnya dan membacakan yang tertulis di
situ. Ia berkata. “Saya sering mendapat surat dan penulis surat itu
lupa menuliskan namanya. Tetapi ini sungguh suatu perkecualian. Orang
ini menulis surat tetapi ia hanya menuliskan namanya, ia lupa menulis
suratnya.¨


                                                   CINTA DIMASA TUA

Ini cerita dua orang tua, seorang duda dan seorang janda, yang tinggal
bertetangga. Mereka telah berkenalan selama bertahun-tahun.
Pada suatu malam mereka diundang makan dalam suatu acara bersama warga
setempat dan mereka duduk semeja. Ketika mereka sedang makan, duda itu
memberanikan diri bertanya pada sang janda, “Maukah kamu menikah
dengan saya.¨
Janda itu menjawab, “Ya, ya, saya mau.¨
Esok paginya duda itu bingung, ia lupa apakah janda pujaannya itu
menjawab ya atau tidak. Ia pun menelepon janda itu dan mengingatkan
kembali saat-saat yang mengesankan pada malam sebelumnya. Lalu setelah
mengumpulkan keberaniannya duda itu bertanya, “Saya lupa, ketika saya
bertanya apakah kamu mau menikah dengan saya, kamu menjawab ya atau
tidak?¨
Ia bergembira ketika janda itu menjawab, “Ya, saya mau dengan segenap
hati saya.¨ Kemudian janda itu menyambung, Saya senang Anda
menelepon, karena saya juga lupa dengan siapa saya berbicara kemarin”

                                                               JANDA PELIT

Suatu hari seorang yang kaya yang pelit meninggal dunia dan meninggalkan istrinya sebagai janda. Janda ini yang terkenal sangat pelit, sangat ketat menjaga pengeluaran uang.
Berdasarkan perhitungan untung dan rugi, ia bermaksud menyebarkan kabar duka cita di sebuah koran harian nasional dan saking pelitnya dia memasang hanya berupa mini iklan baris. Daripada ia harus mengeluarkan biaya untuk telepon lokal dan interlokal atau mengirim surat ke seluruh keluarga dan kenalan, maka ia lebih suka dengan cara ini.
Janda pelit ini datang ke bagian periklanan surat kabar yang telah terkenal luas di seluruh persada nusantara ini dan bertanyalah dia, “Berapa ongkos pasang iklan untuk kabar dukacita? Suamiku meninggal dunia…”
Sekretaris yang mungil menjawab, “Seratus Ribu Rupiah sebaris.”
Janda pelit, “Wah … mahal banget. Saya hanya ingin menuliskan TOTO MENINGGAL.”
“Memang itu tarif minimalnyanya Bu …. Ibu boleh menuliskan lima kata, tidak hanya dua kata. Ibu mau tambah 3 kata lagi?” tanya sang sekretaris.
“Tunggu sebentar .. saya akan memikirkannya ….” kata janda pelit tersebut. Akhirnya setelah beberapa menit berpikir, ia menjawab “Sudahlah … tulis saja begini … TOTO MENINGGAL, DIJUAL MOBIL JEEP.”


Share this Article on :
 

© Copyright Towarani 1407 2010 -2012 | TOWARANI Teluk Bone | Powered by Login.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...