Berita Terkini :

ADAT BERPAKAIAN ORANG BUGIS-MAKASSAR

Orang Bugis-Makassar sangat dikenal dengan pakaiannya yang warna-warni dan mencolok. Dan itu kerap dikatakan sesuai dengan tempramen orang Bugis-Makassar. Tapi sebenarnya penerapan atau pemakaian warna-warni baju itu ada aturan-aturannya. Ada ketentuan adatnya. Selengkapnya, sebagai berikut :
1. Baju Bodo orang tua : warna putih
2. Baju bodo orang setengah tua : warna hitam
3. Baju Bodo orang muda tetapi sudah bersuami : warna ungu
4. Baju bodo orang gadis : warna hitam
5. Sarung orang tua : warna putih
6. Sarung orang setengah umur : bebas warna-warni
7. Sarung untuk gadis : warna-warni disesuaikan dengan warna baju
8. Sarung dan Baju bodo bagi gadis bangsawan Bugis : bajunya warna hijau atau biru, sarungnya tetap beraneka warna tetapi bermotif hijau atau biru
9. Sarung dan Baju bodo bagi gadis bangsawan Makassar : bajunya warna merah atau kuning, sarungnya tetap beraneka warna tetapi bermotif merah atau kuning
10. Bagi gadis yang belum dewasa, diharuskan memakai baju rawang (baju satu lapis dan tembus pandangan) dan tanpa kutang (bustehouder)
11. Gadis yang masih kecil , di bawah enam tahun, diharuskan memakai karawi hiasan dada dan punggung serta jempang, penutup kemaluan anak perempuan. Baik karawi maupun jempang itu terbuat dari emas,perak, atau perunggu, disesuaikan dengan derajat keturunan si pemakai
Dalam pesta perkawinan dan keramaian lain dikalangan bangsawan dan bangsawan tinggi, semua pemuda yang terlibat dalam pesta tersebut diharuskan memakai gadu yaitu baju warna putih, celana yang berbentuk rok berwarna putih, dan kopiah atau songkok yang juga berwarna putih. Bangsawan tinggi dan bangsawan dalam pesta perkawinan dan keramaian lain, diladeni dengan seperanngkat sirih serta seperangkat suguhan makanan dan minuman yang disuguhkan di atas bosara. Dan di atas bosara atau nampan itu, terdapat sekurang-kurangnya enam piring berisi makanan, yang disesuaikan dengan derajat keturunannya.
Share this Article on :
 

© Copyright Towarani 1407 2010 -2012 | TOWARANI Teluk Bone | Powered by Login.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...