Berita Terkini :

MEMBANGUN KREDIBILITAS

Sungguh dahsat pengaruh suatu kepercayaan, karena luar biasa pentingnyauntuk kesuksesan karir kehidupan di dunia maupun di akhirat, jauh melampaui modal harta benda, kedudukan, jabatan, atau ilmu sekali pun. Terbukti, orang yang berharta banyak, berkedudukan tinggi, berilmu 1uas, berpe¬nampilan mantap, namun bila tidak dipercaya, dia akan terhina bahkan hidupnya menyem¬pitkan dan menyakitkan. Maka, ketika kepercayaan sudah sirna di hati orang lain, sulit sekali untuk tumbuh. Kalaupun bisa kembali, akan membutuhkan waktu dan perjuangan yang berat dan sunggu-sungguh walau dengan berjuta janji 4au membayar dengan harta sebanyak apa`pun. Jika kepercayaan di hati orang sudah hilang, maka perasaan yang muncul adalah rasa curiga dan rasa tidak percaya diri yang selalu membayailg dan membekas. Berikut ini sekelumit uraian yang insya Allah dapat menumbuhkan dan memperkuat kepercayaan seseorang. Kejujuran adalah perilaku yang sangat efektif untuk membangun kepercayaan (kredi¬bilitas). Begitu pula sebaliknya, ketidakjujuran dapat menghancurkan kehidupan seseorang. Kejujuran adalah kehormatan seseorang yang memiliki martabat yang melampaui segala atribut duniawi lainnya. Bila dia seo¬rang pejabat tinggi maka kejujurannya lebih tinggi dari pangkatnya. Bila dia seorang yang kaya maka kejujur¬annya lebih membuatnya terhormat diban¬ding dengan kekayaannya. Bila dia seorang yang cerdas dan berilmu maka kejujuran membuat lebih disegani daripada kecerdasan dan keilmuannya. Pendek kata, siapa pun yang sangat dikenal dengan kejujuran yang jelas terbukti serta teruji, maka hati orang-orang yang mengetahuinya akan menjadi bulat tanpa keraguan untuk mempercayai segala tindakan dan perkataannya, serta akan mudah menum¬buhkan komitmen dari orang lain yang ber¬hubungan dengannya. Akibatnya jelas, dia akan menimbulkan rasa aman bagi orang dari kemungkinan di¬perdaya dan dicurangi. Dan hal ini akan membuat orang lain dengan mudah, dan man¬tap untuk berbuat, mengadakan perjanjian ataupun bahkan memberikan pengorbanan.Kalau dia seorang pemimpin yang jujur maka anggota dan karyawan akan menya-yanginya. Karyawan tidak akan curiga, ada hak mereka yang diselewengkan. Kejujuran seorang pemimpin akan menimbulkan komit¬men terhadap kepemimpinan dan organisasi-nya. Dan komitmen ini merupakan kunci efektivitas dan kesuksesan sebuah organisasi.
Kalau dia seorang pedagang yang jujur, maka akan menimbulkan rasa aman dan senang bagi pembelinya. Sampai-sampai Rasul pun menjanjikan, kedudukan pedagang yang jujur akan setara nabi di sorga nanti, sungguh luar biasa. Di dunia akan banyak pembelinya, di akhirat, rejekinya juga akan barokah, subhanallah ! Niscaya akan sangat menguntungkan dan membahagiakan. Oleh karena itu, dalam merintis karir kehi¬dupan ini, benar-benar harus dengan tekad yang membaja dan kesungguhan yang selalu menggelora untuk menjadi prang yang ter¬percaya serta terjaga kejujurannya sampai akhir hayat kelak. Jangan pernah terpancing dan terkecoh oleh keuntungan dengan mengabaikan keju¬juran, karena sesungguhnya keuntungan yang didapat dengan cara yang tidak jujur, selain keuntungan tersebut semu, dalam jangka pendek dan jangka panjang pasti akan menim¬bulkan kerugian yang kompleks bahkan sampai keakhirat nanti. Biasakanlah selalu jujur mulai dari hal yang paling sederhana dan keen sekalipun, walaupun terhadap anak keen. Karena se¬sungguhnya Allah-lah yang maka menilai perilaku kita. Yakinilah, tak pernah untung sama sekali dengan ketidakjujuran, selain kerugian yang mendera dan menghancurkan. Sudah terlalu banyak bukti di sekitar kita untuk dijadikan pelajaran. Untuk itu ada beberapa hal yang harus kita perhatikan:

Satu. Jangan sekali-kali berbohong atau terpancing untuk menambah omongan sehingga menjadi dusta walau dalam gurauan sekalipun. Kata kuncinya adalah bertanya kepada hati nurani sendiri. Tanyalah, apakah kata-kata ini bisa diper¬tanggungjawalikan atau tidak. Katakanlah hanya yang kita yakini kebenarannya. Jangan pernah takut dianggap bodoh karma tak sanggup menjawab. Biasakan¬lah berkata apa adanya tentu saja pada saat dan kondisi yang tepat serta dibutuhkan.

Dua. Jangan mudah membuat janji. Pas¬tikan setiap janji yang diucapkan sudah diperhitungkan matang-matang.Berusaha keraslah untuk memenuhi janji walaupun hares berkorban banyak hal, karma akibat tak menepati janji benar benar jauh lebih merugikan.

Tiga. Tepat waktulah dalam segala hal. Jangan terlambat dan gemar menunda-¬nunda atau mengakhirkan, padahal ba¬nyak kesempatan. Bermain-main dengan waktu akan sangat merontokkan kredi¬bilitas.

Empat. Biasakan memiliki data dan fakta yang jelas. Bersikaplah terbuka serta jangan suka bertindak sembunyi-sem¬bunyi, tentu saja kekecualian pada hal-hal yakni menurut agama layak disembunyi¬kan. Sikap yang transparan dan lures akan sangat menimbulkan kepercayaan.

Lima. Miliki kemampuan dan kesung¬guhan mengevaluasi diri.Segera perbaiki diri begitu menemukan kesalahan. Ber¬tanggungjawablah dengan sungguh-sungguh dan tulus, niscaya kesungguhan serta ketulusan memperbaiki kesalahan diri akan menghapuskan kesalahan yang pernah ada.

Enam. Jangan pernah patah semangat dan berputus asa melihat masa lalu kita yang penuh dengan ketidakjujuran. Pe¬luang berubah dan menjadi lebih bail terbentang sangat lugs, walaupun harus dengan kegigihan dan proses yang merna¬kan waktu. Tapi percayalah bahwa Allah Maha Pengampun dan Maha Pembolak¬balik setiap hati. Sangat mudah bagi-Nya untuk mengangkat dan menjatuhkan kemuliaan siapa pun.

Andaikata kita mati esok lusa, persiapkan¬lah warisan termahal bagi keluarga, ketu¬runan dan bagi lingkungan kita, kenangan indah, yaitu kejujuran dan ketulusan. Sungguh, warisan yang tak pernah lekang dimakan jaman, yang akan membuat bangga anak cucu kita, juga membuat puas siapa pun yang bergaul dengan kita, dan membuat Allah ridha dengan amal¬amal kita.
Share this Article on :
 

© Copyright Towarani 1407 2010 -2012 | TOWARANI Teluk Bone | Powered by Login.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...